Open asoko2 opened 3 months ago
izin bantu jawab,
dalam microservice terdapat dua pendekatan yang cukup populer belakangan ini, yang pertama itu orchestration pattern kemudian yang kedua adalah choreography pattern.
dalam hal ini kedua langkah tersebut sama" benar, yang nomor satu bisa disebut dengan orchestrator pattern kemudian yang kedua biasa disebut dengan choreography pattern
simak video terbaru dari pak eko terkait hal tersebut https://youtu.be/pO4YUOYmDvc?si=eRZnM_9ag3LjgjK9 video mengenai type pattern microservice https://youtu.be/SFkPLgpFiT4?si=TR9Ax7uO8iLSH9-Z
namun dalam kasus ini menurut saya mungkin sebaiknya mengukur kemampuan dari document service apakah respond yang di balikkan dari document-service terlalu lama atau tidak dalam generate dokumen. apabila terlalu lama waktu yang dibutuhkan untuk generate dokumen lebih baik memakai pendekatan choreography karena akan mengurangi ketergantungan antara module-service dengan documen-service. untuk implementasi kedalam sistem bisa sesuai dengan keinginan masing", menurut saya mungkin implementasinya bisa seperti berikut: setelah module-service mengembalikan respond ke front-end kemudian dalam front-end terdapat mekanisme untuk listen ke service yang memberikan notifikasi apabila dokumen telah selesai.
mohon maaf apabila jawaban saya kurang tepat. mohon koreksi dan diskusinya 🙏.
Halo kang,
Saya sedang mengalami kebingungan saat membangung aplikasi berbasis microservice. bagaimana komunikasi antara frontend dan backend yang benar jika membutuhkan koneksi ke 2 service sekaligus dalam 1 bisnis process.
contoh :
Sistem eksisting sekarang ada 3 services, yaitu 1 frontend, 1 module-services, 1 document-service. Saat user melakukan submit data, dari frontend akan melakukan hit ke module-services yg nantinya akan generate dokumen jg di dokumen-service untuk dikirim pathnya kembali ke frontend. Nah pertanyaan saya bagaimana komunikasi antara module-service dan document-service itu seharusnya terjadi. Apakah :
Terima kasih kang.