Bismillah, assalamualaikum pak bambang
Kemarin saya diskusi dengan pak dani, abang adek, dan gudang.
kita perlu buat sistem SKU di barang kita
selama ini, barang kita hanya di identifikasi dengan barcode.
masalahnya, barcode ini ternyata pengaplikasiannya banyak sekali. satu produk bisa punya beberapa barcode yang berbeda.
yang paling sering muncul. biasanya barang kalau dia di kemasan kardus, barcodenya beda dari kemasan pack, dan beda lagi dari kemasan pcs-an.
biasanya untuk ngakalin ini, pegawai ahad nge patok semuanya ke per pcs. misal pulpen datang dalam bentuk 1 karton. didalam 1 karton ada 24 pack. tiap pack ada 12 pcs. akhirnya mereka inputnya 1 x 24 x 12 = 288 pcs
tapi karena barcodenya cuman ada di kemasan kardus dan pack. tapi gak ada di per pcs nya. akhirnya kita bikin barcode sendiri.
kadang di pegawai baru ini jadi masalah, karena mereka kira mereka tinggal nge scan box nya aja.
padahal mereka harus nge input barcode buatan kita sendiri, kemudian di input 12 pcs.
masalahnya juga di abang adek, karena mereka terbiasa dari supplier datang barang dipisah bentuknya. ada Karton, Pack, lusin, pcs
begitu mereka dikirim barang dari ahadDC dengan bentuk per pcs. lumayan kaget mereka.
selain itu, kenapa toko lebih kekeh untuk dibuat per pcs, karena susah sekali untuk ngeconvert stok dalam bentuk pack ke bentuk per pcs. yang biasa mereka lakukan, stok pack mereka retur barangnya ke gudang, kemudian gudang kirim ke toko lagi dalam bentuk pcs.
masalah lain yang sering terjadi dengan barcode ini, supplier suka ganti ganti barcode mereka, walaupun barangnya tetap sama. yang paling sering ngelakuin ini unilever. akhirnya analisa sales kita bisa meleset karena penjualan barangnya ke bagi jadi beberapa barcode.
Jadi tolong dibuat sistem SKU nya pak.
sementara ini yang saya kepikiran sistemnya kayak semacam grouping ya
Misal : Bolpen Standard AE7
SKU : 310920182
|----- 102889989820123 - Kardus (isi 24 pack)
|----- 889989824674 - per pack (isi 12 pcs)
|----- 889989123176 - per pcs
jadi kita ada 3 produk yang berbeda. di tracking di ahadpos sebagai 3 produk yang beda. tapi di grouping dalam satu SKU yang sama
kalau kasir scan barcode kardusnya. maka yang berkurang stoknya kardus. stok yang per pack atau per pcs tidak terpengaruh
kalau kasir input kode SKU nya, maka akan muncul pilihan. mau produk yang mana yang mau di jual. kardus? pack? pcs?
karena dia dalam satu SKU, boleh terjadi konversi stok
misal kalau di toko stok per pcs sudah habis. mereka buka stok kardusnya untuk di pecah jadi stok pack dan pcs. maka di sistem dilakukan konversi.
dari satu pack, di konversi bisa jadi 24 pack, atau jadi 288 pcs, atau kombinasi dari kedua itu.
saat dilakukan konversi, stok kardus berkurang, dan stok pack / pcs bertambah. sesuai setting konversinya.
Bismillah, assalamualaikum pak bambang Kemarin saya diskusi dengan pak dani, abang adek, dan gudang. kita perlu buat sistem SKU di barang kita
selama ini, barang kita hanya di identifikasi dengan barcode. masalahnya, barcode ini ternyata pengaplikasiannya banyak sekali. satu produk bisa punya beberapa barcode yang berbeda. yang paling sering muncul. biasanya barang kalau dia di kemasan kardus, barcodenya beda dari kemasan pack, dan beda lagi dari kemasan pcs-an. biasanya untuk ngakalin ini, pegawai ahad nge patok semuanya ke per pcs. misal pulpen datang dalam bentuk 1 karton. didalam 1 karton ada 24 pack. tiap pack ada 12 pcs. akhirnya mereka inputnya 1 x 24 x 12 = 288 pcs tapi karena barcodenya cuman ada di kemasan kardus dan pack. tapi gak ada di per pcs nya. akhirnya kita bikin barcode sendiri. kadang di pegawai baru ini jadi masalah, karena mereka kira mereka tinggal nge scan box nya aja. padahal mereka harus nge input barcode buatan kita sendiri, kemudian di input 12 pcs.
masalahnya juga di abang adek, karena mereka terbiasa dari supplier datang barang dipisah bentuknya. ada Karton, Pack, lusin, pcs begitu mereka dikirim barang dari ahadDC dengan bentuk per pcs. lumayan kaget mereka.
selain itu, kenapa toko lebih kekeh untuk dibuat per pcs, karena susah sekali untuk ngeconvert stok dalam bentuk pack ke bentuk per pcs. yang biasa mereka lakukan, stok pack mereka retur barangnya ke gudang, kemudian gudang kirim ke toko lagi dalam bentuk pcs.
masalah lain yang sering terjadi dengan barcode ini, supplier suka ganti ganti barcode mereka, walaupun barangnya tetap sama. yang paling sering ngelakuin ini unilever. akhirnya analisa sales kita bisa meleset karena penjualan barangnya ke bagi jadi beberapa barcode.
Jadi tolong dibuat sistem SKU nya pak. sementara ini yang saya kepikiran sistemnya kayak semacam grouping ya
Misal : Bolpen Standard AE7 SKU : 310920182 |----- 102889989820123 - Kardus (isi 24 pack) |----- 889989824674 - per pack (isi 12 pcs) |----- 889989123176 - per pcs
jadi kita ada 3 produk yang berbeda. di tracking di ahadpos sebagai 3 produk yang beda. tapi di grouping dalam satu SKU yang sama kalau kasir scan barcode kardusnya. maka yang berkurang stoknya kardus. stok yang per pack atau per pcs tidak terpengaruh kalau kasir input kode SKU nya, maka akan muncul pilihan. mau produk yang mana yang mau di jual. kardus? pack? pcs?
karena dia dalam satu SKU, boleh terjadi konversi stok misal kalau di toko stok per pcs sudah habis. mereka buka stok kardusnya untuk di pecah jadi stok pack dan pcs. maka di sistem dilakukan konversi. dari satu pack, di konversi bisa jadi 24 pack, atau jadi 288 pcs, atau kombinasi dari kedua itu. saat dilakukan konversi, stok kardus berkurang, dan stok pack / pcs bertambah. sesuai setting konversinya.
sementara itu saja dulu pak. jazakallahu khairan