Bismillah, assalamualaikum pak bambang.
di toko, jika kita menerima pembayaran menggunakan EDC Bank BCA, Bank Mandiri, atau QRIS, akan ada potongannya (istilahnya MDR).
seperti misal gambar dibawah, kalau kita menerima penjualan EDC Mandiridengan kartu debit, ada MDR 0,15%. jika ada penjualan 640.400, maka yang kita terima bersih adalah 639.439, dan ongkos MDR nya 961.
biasanya transaksi ini di input oleh kepala toko sebagai pengeluaran seperti dibawah :
Penjualan bersih dikeluarkan dari kas sebagai setoran ke bank
dan ongkos MDR dikeluarkan dari kas sebagai biaya toko
Karena kasir saat melakukan penjualan, mereka juga mencatat metode pembayarannya. apa bisa dibuat otomatis saja pencatatan ongkos MDR ini pak? karena penginputan ongkos MDR ini kadang bisa cukup lumayan makan waktu juga untuk kepala toko
Tapi, perlu dibuat sistem koreksinya. karena kadang kasir melakukan kesalahan saat memilih metode pembayarannya.
Yang saya pikirkan, saat toko akan tutup, biasanya kepala toko akan input harian dan input sisa kas yang ada di toko pada saat itu.
Bisa pada saat itu juga, sistem menampilkan total penjualan tiap metode penjualan, dan memberi kesempatan untuk melakukan koreksi.
kemudian dari berdasarkan catatan kasir dan koreksi dari kepala toko, sistem membuat akun pengeluaran otomatis yang ada setoran ke banknya, dan biaya MDR nya.
(Tidak bisa koreksi dilakukan saat tutup kasir, karena kasir biasanya ditutup saat pergantian shift, di siang hari. sementara EDC baru bisa di settlement dan dilihat total penjualannya di saat toko akan tutup)
mungkin seperti ini :
artinya juga, tiap akun metode pembayaran juga perlu ada setting jumlah persen MDR nya
Bismillah, assalamualaikum pak bambang. di toko, jika kita menerima pembayaran menggunakan EDC Bank BCA, Bank Mandiri, atau QRIS, akan ada potongannya (istilahnya MDR). seperti misal gambar dibawah, kalau kita menerima penjualan EDC Mandiridengan kartu debit, ada MDR 0,15%. jika ada penjualan 640.400, maka yang kita terima bersih adalah 639.439, dan ongkos MDR nya 961.
biasanya transaksi ini di input oleh kepala toko sebagai pengeluaran seperti dibawah :
Penjualan bersih dikeluarkan dari kas sebagai setoran ke bank
dan ongkos MDR dikeluarkan dari kas sebagai biaya toko
Karena kasir saat melakukan penjualan, mereka juga mencatat metode pembayarannya. apa bisa dibuat otomatis saja pencatatan ongkos MDR ini pak? karena penginputan ongkos MDR ini kadang bisa cukup lumayan makan waktu juga untuk kepala toko Tapi, perlu dibuat sistem koreksinya. karena kadang kasir melakukan kesalahan saat memilih metode pembayarannya.
Yang saya pikirkan, saat toko akan tutup, biasanya kepala toko akan input harian dan input sisa kas yang ada di toko pada saat itu. Bisa pada saat itu juga, sistem menampilkan total penjualan tiap metode penjualan, dan memberi kesempatan untuk melakukan koreksi. kemudian dari berdasarkan catatan kasir dan koreksi dari kepala toko, sistem membuat akun pengeluaran otomatis yang ada setoran ke banknya, dan biaya MDR nya. (Tidak bisa koreksi dilakukan saat tutup kasir, karena kasir biasanya ditutup saat pergantian shift, di siang hari. sementara EDC baru bisa di settlement dan dilihat total penjualannya di saat toko akan tutup)
mungkin seperti ini :
artinya juga, tiap akun metode pembayaran juga perlu ada setting jumlah persen MDR nya
Sekian pak. jazakallahu khairan