Hai Bang eko,
mungkin pertanyaanku masih awam, tapi saya bingung tentang implementasi API itu sebenarnya buat web yang datanya harus besar atau yang datanya sedikitpun pakai API ngga masalah?. saya user django mau buat web restoran, tapi bingung apakah web seperti restoran harus memakai api untuk di lempar ke front end atau ngga pake pun ga masalah.
Tujuan dari menggunakan API adalah berinteraksi pada mesin lain atau pada diri sendiri. Interaksinya dapat berupa GET dan POST (menerima dan mengirim).
Contoh:
Sebuah program ingin menampilkan data mahasiswa. Maka program ini bisa query langsung pada database atau mengambil dari program yang berada pada mesin yang lain.
Pada alikasi ojek online terdapat banyak sekali fitur. Seperti map, sistem transaksi, dll. Dan fitur-fitur yang di dalamnya ini tidaklah dibuat sendiri oleh pembuat aplikasi ojek; melainkan meminta data-data tersebut ke API lain. Aplikasi ojek online ini mengkombinasikan data-data (API) yang sudah ada menjadi satu kesatuan. Jadinya saat kita memesan ojek online tidak perlu membuka map, tidak perlu membuka aplikasi transaksi, dll; semuanya cukup pada satu aplikasi.
Hai Bang eko, mungkin pertanyaanku masih awam, tapi saya bingung tentang implementasi API itu sebenarnya buat web yang datanya harus besar atau yang datanya sedikitpun pakai API ngga masalah?. saya user django mau buat web restoran, tapi bingung apakah web seperti restoran harus memakai api untuk di lempar ke front end atau ngga pake pun ga masalah.
Di jawab dalam comentar pun ga masalah :)