Pentingkah ijazah di dunia Perkodingan?

izin bantu jawab mas adit dan pak eko idolaku

sebenarnya beberapa perusahaan lebih mengedepankan keterampilan/skill pada saat rekrutmen. tp jika ada dua kandidat yang punya skill yang sama, tetapi salah satunya dia lulusan perguruan tinggi/universitas, biasanya perusahaan akan mempertimbangkan yang punya ijazah terlebih lagi S1 walaupun perusahaan itu mungkin gak akan minta bukti ijazahnya. kenapa? yg punya ijazah itu biasanya ada karakter tersendiri yang terbentuk dari bangku perkuliahan. yaitu bagian etika profesi.

kuliah atau tidak itu tidak terlalu menjadi masalah yang berarti, asalkan ada poin penting yang seharusnya ada pada diri seorang programmer:

tidak idealis, ketika atasan (CTO) minta sesuatu yg sebenarnya harus diimplementasi pada suatu project/product lalu gak sesuai dengan hati teman2, sebaiknya dilakukan diskusi terlebih dahulu sampaikan apa pendapat teman2, tetapi jika pendapat itu ditolak seharusnya dengan legowo menerima apa yang dimau atasan
jika baru terjun kedalam dunia koding, artinya teman2 masuk kedalam junior programmer, ya sadar diri terhadap senior dan atasannya yang kebetulan lebih dulu terjun di dunia kerja
mau mengembangkan skill. ini merupakan perbedaan antara lulusan kuliah ataupun tidak. sebenrnya untuk ijazah S1 dan D3 ada perbedaan tuntutannya. D3 itu boleh hanya matengin satu bahasa pemrograman untuk nantinya kerja dia pakai yang dia kuasai. tetapi S1 itu dituntut mampu menguasai tools/bahasa pemrograman yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah, misal yang masih kuliah selama belajar hanya PHP tapi pas skripsi topik yang diangkat itu harus diselesaikan pakai Python, maka ya harus mampu menggunakan Python pada skripsinya.
lebih mengedepankan low-profile pada diri teman2 (seperti poin kedua)

selanjutnya kita tunggu pak eko membuat konten

ProgrammerZamanNow / qna

Pentingkah ijazah di dunia Perkodingan? #51