sah-sah saja selama kebutuhan bisnisnya sudah terpenuhi dengan wordpress maupun Odoo
asalkan tidak terganggu (misalkan terkait traffic, dll). Karena biasanya platform seperti wordpress maupun odoo tidak di cukup baik saat scaling
Contoh :
Wordpress
Kalau sebatas buat situs saja, wordpress sudah sangat mumpuni, tapi kalau sudah buat e-commerce menggunakan woocommerce, untuk transaksi kecil dan menengah masih oke, tapi kalau sudah high transaction, pasti jebol
Odoo
kalau buat Erp untuk satu perusahaan cukup, tapi kalau semisal Odoo dijadikan sebagai "backend" dalam membuat e-commerce yang high traffic dan high transaction juga akan jebol dan cenderung susah di scaling
itulah kenapa ada yang disebut custom development, dimana jika suatu platform sudah tidak "kuat" atau susah di scaling, akan dilakukan perubahan "core", dimana bisa mereplace "total" (tidak lagi pake platform tersebut) ataupun mereplace "sebagian" dari platform tersebut
contoh kasus blibli jaman awal, dulu blibli itu pake platform ecommerce (monolith, mirip wordpress dan odoo, sama2 monolith), setelah "tidak kuat" atau susah dimaintenance maupun scaling, akhirnya di rombak menjadi microservice secara bertahap
sah-sah saja selama kebutuhan bisnisnya sudah terpenuhi dengan wordpress maupun Odoo
asalkan tidak terganggu (misalkan terkait traffic, dll). Karena biasanya platform seperti wordpress maupun odoo tidak di cukup baik saat scaling
Contoh :
Wordpress Kalau sebatas buat situs saja, wordpress sudah sangat mumpuni, tapi kalau sudah buat e-commerce menggunakan woocommerce, untuk transaksi kecil dan menengah masih oke, tapi kalau sudah high transaction, pasti jebol
Odoo kalau buat Erp untuk satu perusahaan cukup, tapi kalau semisal Odoo dijadikan sebagai "backend" dalam membuat e-commerce yang high traffic dan high transaction juga akan jebol dan cenderung susah di scaling
itulah kenapa ada yang disebut custom development, dimana jika suatu platform sudah tidak "kuat" atau susah di scaling, akan dilakukan perubahan "core", dimana bisa mereplace "total" (tidak lagi pake platform tersebut) ataupun mereplace "sebagian" dari platform tersebut
contoh kasus blibli jaman awal, dulu blibli itu pake platform ecommerce (monolith, mirip wordpress dan odoo, sama2 monolith), setelah "tidak kuat" atau susah dimaintenance maupun scaling, akhirnya di rombak menjadi microservice secara bertahap
https://medium.com/bliblidotcom-techblog/monolith-to-reactive-microservices-941c01801bd9