brainplusplus
commented
1 month ago Pada dasarnya ada bagusnya kalau kita sebagai "superman" programmer di awal2, jadi kita punya knowledge terkait banyak hal walau tidak dalam (disebutnya generalist), tapi untuk kedepannya saya sarankan untuk memilih dan fokus pada satu bidang saja, misalkan backend ya fokus backend saja, kalau bisa pilih juga bahasa pemrogramannya, apakah mau fokus sebagai "Backend GoLang Developer" atau "Backend Java Developer" dsb (disebutnya spesialist)
Karena kebanyakan perusahaan cenderung memilih orang yang punya spesialisasi,
Ini berdasarkan pengalaman saya yang terlalu sering menjadi generalist, di project B jadi Java Dev, di project C jadi Golang Dev, di project D jadi python Dev
nah ini cenderung "merusak" CV kita kedepannya, jadi saya sarankan fokus ke satu hal, tapi gak usah khawatir, pengalaman sebagai generalist dan nantinya kita sebagai spesialist, akan menjadikan kita sebagai "T shape" atau orang yang punya spesialisasi namun juga mengerti secara general
agungpriyatno
Mohon izin kak, tidak bermaksud untuk menjelekan perusahaan saya bekerja saat ini, namun saya merasa ada kejanggalan, apakah wajar seorang programmer bekerja dengan task multiplatform ? seperti di proyek A sebagai Web dan Mobile developer, di proyek B sebagai Backend Developer, bahkan sampai dengan UI UX pun dibuat sendiri tanpa adanya kolaborasi, sudah hampir 2 tahun ini saya bekerja seperti ini dan tidak bisa fokus pada satu bidang dengan gaji UMR bandung. Karena load pekerjaan yang begitu banyak atau mental saya yang masih kurang, saya pernah merasa untuk berhenti ngoding, namun karena begitu banyak update an yang menurut saya menarik saya kembali lagi semangat. Saya juga pernah berfikiran untuk berhenti, namun saya gapede untuk nyari kerjaan lagi, khawatir kemampuan saya masih kurang. Apakah kakak ada saran untuk kasus saya ini kak ? Terimakasih