umur 27 dan ingin banting setir kedunia TI

[Muto7]

hallo pak eko, saya ingin bertanya saya baru lulusan Teknik Informatika 2023 di umur saya 27 tahun . saya ingin membanting stir kedunia IT, saya sudah banyak melamar tetapi belum ada panggilan kerja . saya tertarik dengan DevOps engineer . tapi setelah liat video pak eko tentang sertifikasi . saya jadi Mengerti, dan apa yang harus saya lakukan jika ingin berjuang masuk dunia IT. bahasa pemrograman yang saya kuasai hanya Javascript terlepas dari ajaran kampus yang pakai C++. saya sudah berjuang sampai sini. jadi sedikit menyerah mengingat saya baru saja resign dari kerjaan.

[amufid]

Senasib bang saya juga umur 27 baru lulus kuliah TI tahun kemaren susah banget dapet kerja. Tapi saya menyadari skill saya yang kurang untuk bersaing perlu banyak belajar

[brainplusplus]

Pada dasarnya umur tidak ada pengaruhnya di dunia IT kecuali di Indonesia, biasanya ada umur max, tapi gak semua perusahaan indo seperti itu juga

Kalau waktu luangnya banyak, bisa dengan sering-sering liat lowongan kerja yang ingin di raih, spesifikasinya seperti apa, jadi kita tahu kebutuhan pasar seperti apa, dan apa yang harus di siapkan selama proses "persiapan" kita melamar, semisal kita ingin melamar bidang DevOps, nah ternyata rata-rata di butuhkan yang mengerti tentang kubernetes dan grafana, ya kalau kita belum bisa, dengan waktu luang bisa kita pelajari dulu materi tersebut, sebenernya kalau serius dan konsisten, dalam waktu singkat bisa di pelajari dengan cepat (hitungan hari harusnya sudah bisa untuk sebuah materi), bagusnya lagi kalau semisal kita setelah mempelajari hal tersebut, kita bikin tutorial sederhana di youtube atau bisa di medium dan linkedin. Satu sebagai catatan, kedua sebagai "portfolio" bahwa kita sudah mempelajari hal tersebut. Biasanya tanpa diduga kadang ada orang yg tertarik dengan kemampuan kita gara-gara artikel atau materi yang kita buat.

sebagai contoh, saya dulu punya rekan kerja yang "dipaksa" jadi programmer, dia awalnya lulusan geografi, nah bagusnya dia adalah setiap ketemu problem, dia sering tulis di blognya, bagaimana solving problem tersebut, dan kadang bikin tutorial sederhana di blognya, tiba-tiba ada orang dari perusahaan multinasional (cukup besar) menawarkan pekerjaan kepadanya gara-gara blognya

dan saya juga punya pengalaman, waktu itu saya sebagai programmer blom bisa docker, dan lihat lowongan rata-rata butuh yang bisa docker di requirementnya, akhirnya saya pelajari docker, alhamdulilah hitungan 1-2 hari sudah bisa, dan saya bikin catatan sederhana (bukan artikel) sebagai pengingat saya kalau lupa syntax docker.

dengan cara demikian, kita bisa mengikis sedikit demi sedikit gap skill kita dengan kebutuhan industri.

dan menurut saya lamar saja, jika ada panggilan, manfaatkan untuk tahu test interviewnya seperti apa, jadi kalaupun gagal setidaknya kita sudah pengalaman dengan tipe2 interview IT, atau bisa juga dengan cek-cek jenis pertanyaan di interview, kadang di glassdor atau youtube ada yg biasa sharing pengalaman interview

Alhamdulillah saat ini saya sudah bekerja setelah banyak kegagalan interview, dari kegagalan itu yang penting kita tahu gagalnya kenapa dan kita perbaiki di interview selanjutnya.