Closed alyamutiara closed 1 year ago
Selamat sore, @alyafirdausyi.
Selamat sore, Pak @dudung
Untuk gaya, saya menggunakan 3 jenis gaya, Pak. Tarik menarik dengan tujuan, tolak menolak dengan agen lain, dan tolak menolak dengan hambatan (dinding maupun obstacles lain). Untuk menyusuri agen menuju pintu keluar sudah bisa, Pak. Tapi saya menemui kebuntuan di saat ada dinding yang sejajar dengan pintu keluar, karena sepertinya tarik-menarik dengan tujuan lebih besar dari tolak-menolak dengan dinding sehingga agen-agen yang posisinya di balik dinding itu berhenti.
Berikut persamaan gaya-gaya yang saya gunakan di simulasi ini:
Driving force
Territorial force
Obstacle force
Dari total gaya yang diperoleh, digunakan diferensial untuk memperoleh posisinya.
Beberapa konstantanya dapat diatur melalui interface NetLogo (bagian berwarna hijau di sisi kiri). Untuk lebih jelasnya saya update draft laporan saya, Pak. Ada di BAB 3 di bagian Social Force Model.
Terima kasih, Pak.
Assalamualaikum, Pak @dudung. Berikut adalah draft untuk proposal saya. Apakah ada masukan terkait BAB 1 dan BAB 3 nya, Pak? Karena saya sedikit bingung apa yang harus dilakukan. Terkadang saya merasa apakah pekerjaan saya ini terlalu sederhana?
Kemudian berikut simulasi NetLogo yang saya kerjakan. Saya juga sudah membuat untuk dua ruangan, tetapi belum saya running karena agak berat dan membutuhkan waktu agak lama. Untuk data yang sudah saya masukkan ke dalam draft adalah hasil simulasi evakuasi tanpa adanya api di ruangan. Saat ini saya sedang menambahkan elemen api pada proses simulasi, namun sedang terhambat pada bagian ketika agen melihat api akan menghindari api dengan berubah arah.
Mohon maaf update yang sangat terlambat, Pak. Terima kasih.
Waalaikumsalam wr wb, Alya. Untuk proposal sudah cukup. Sidan g saja dulu, ya.
Btw, apakah sudah dihubungi Pak Dwi (Kaprodi SK)?
Selamat sore, Pak @dudung. Di pertemuan terakhir, saya menyimpulkan akan menggunakan pendekatan grid yang masing-masingnya memiliki probabilitas di mana grid yang mengarah ke tujuan akan memiliki probabilitas yang paling tinggi dibanding dengan grid lainnya. Kemudian menggunakan mode gaya sosial untuk menunjukkan gerakan tolak-menolak antar agen dan tarik-menarik antara agen dengan tujuannya. Saya sudah mencoba keduanya, Pak. Tapi sejauh penangkapan saya, menggunakan grid dan model gaya sosial ini tidak dapat digabungkan, karena grid sifatnya diskrit dan untuk model gaya sosial ini kontinyu.
Saat ini saya sedang mengalami kendala, ketika diberi obstacle atau hambatan, agen malah tersangkut dan tidak bisa bergerak mendekati pintu keluar. Saya sedang mencari-cari jurnal yang membahas mengenai modifikasi social-force ini. Sekian update saya, Pak.