dudung / sk5010-01-2024-1

Visualization in Science course in 2024-1 semester
MIT License
0 stars 0 forks source link

Assignment 04 -- Florence Nightingale #4

Open dudung opened 2 days ago

dudung commented 2 days ago

Total time is about 2 hours.

kahfirk commented 2 days ago

Nama: Kahfi Rizky Kosasih, NIM: 20924006

Link: • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4557413/https://www.scientificamerican.com/article/how-florence-nightingale-changed-data-visualization-forever/https://statisticseasily.com/florence-nightingale/

What she famous for: Pertengahan abad ke-19, sistem pelayanan kesehatan didasarkan pada praktik tradisional dibandingkan dengan pengambilan keputusan yang didasarkan pada data (data driven decision). Florence Nightingale merupakan seorang pionir visualisasi data, tepatnya diagram pie, dengan membangun ilustrasi keterhubungan antara kondisi sanitasi terhadap tingkat mortalitas. Inovasi tersebut berkembang ketika perang Crimean (1853 – 1856). Berdasarkan visualiasi yang ia bangun, diketahui kuantitas tentara yang meninggal dikarenakan buruknya kebersihan dan sanitasi sangatlah besar bila dibandingkan dengan kuantitas tentara yang meninggal luka perang. Inovasi Nightingale terkait pemanfaatan visualisasi data sebagai media menyampaikan pesan pada data telah berkembang hingga sector non-medis, menekankan pentingnya visualisasi data yang efektif.

Her Biography: Tanggal 12 Mei merupakan hari kelahiran seorang wanita yang akan dikenal oleh seluruh dunia. Florence Nightingale, seorang penemu dan inovator perawatan modern, lahir di kota Florence Itali pada tahun 1820. Nama Florence diambil melaluhi kota kelahirannya dan ia lahir dari keluarga berkebangsaan inggris. Florence merupakan seseorang dengan ketertarikan yang tinggi dalam bidang matematika, bahasa, filosofi, dan agama. Keempat bidang tersebut akan menjadi kunci dalam inovasi nya di masa depan nanti.

Pada tahun 1844, Florence mendedikasikan dirinya untuk bekerja di rumah sakit. Pada era tersebut, perawat bukan merupakan pekerjaan yang ideal. Dalam beberapa tahun setelahnya, ia mencari berbagai pengalaman, diantaranya volunteer sebagai pekerja rumah sakit di jerman dan perancis dan pada tahun 1853, ia bekerja sebagai manager rumah sakit Institute of the sick women. Satu tahun setelahnya, suatu peristiwa penting terjadi dan menjadi percabangan baru dalam kehidupan Florence.

Florence Nightingale bukan hanya seorang perawat. Ia merupakan seorang yang visioner dengan kemampuan statistika yang sangat tinggi. Pada tahun 1854, perang antara sekutu inggris dan kekaisaran russia tak terhindarkan. Ditengah kekacauan tersebut, Florence mengajukan diri sebagai perawat militer. Ia menyadari terdapat potensi yang belum dieksplorasi terkait penggunaan diagram pie sebagai media penyampaian informasi mengenai buruknya pelaksanaan sanitasi pada rumah sakit militer. Florence merupakan seorang pionir dalam membangun metode sanitasi dalam kondisi yang ekstrim.

Nightingale dengan tekun mengoleksi dan mengambil data, mengamati rekam jejak rumah sakit, dan mengumpulkan bukti untuk menunjukkan bahwa rumah sakit militer tersebut membutuhkan sistem sanitasi yang lebih baik. Ia kemudian membangun diagram pie, tepatnya diagram polar area, untuk mengkomunikasikan data tersebut. Langkah tersebut sangatlah revolusioner pada saat itu.

Florence Nightingale mengkomunikasian temuan nya dalam diagram pie berwarna untuk menunjukkan poin-poin data dengan makna yang mendalam. Poin tersebut diantaranya adalah besar dimensi untuk menunjukkan kondisi yang lebih buruk dan warna untuk membagi penyebab kematian. Warna biru digunakan sebagai representasi kematian yang diakibatkan oleh penyakit yang bisa dicegah (sanitasi yang buruk) dan warna merah merupakan representasi kematian yang diakibatkan oleh luka dalam perang.

Pada era dimana pelaksanaan praktik tradisional merupakan teknik yang paling baik. Ia merupakan seorang inovator dalam membangun suatu keputusan dengan memanfaatkan visualisasi data sebagai media komunikasi. Berdasarkan temuanya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kematian tentara sekutu yang diakibatkan oleh buruknya sanitasi rumah sakit militer jauh lebih besar dibandingkan dengan kematian yang diakibatkan oleh luka dalam perang.

Interfensi Florence sangatlah sederhana namun efektif. Ia mengkondisikan lingkungan perawatan yang bersih, melengkapi kuantitas alat medis, dan menyediakan air dan buah dengan kondisi yang higienis. Berdasarkan informasi yang ia sampaikan dan solusi yang dibangun. Nightingale dan tim berhasil menurunkan persentasi tingkat kematian dari 60% menjadi 42% lalu mencapai 2.2%. Penurunan persentase yang ekstrim tersebut merupakan bukti bahwa interfensi yang ia ambil merupakan langkah yang baik.

Dampak atau implikasi dari penemuan Nightingale sangatlah besar dan terlaksana secara cepat. Pemerintahan Britania membangun komisi sanitasi yang secara langsung berdampak dengan tingkat kematian yang menurun drastis. Dalam jangka panjang, inovasi berikut telah berhasil mengubah persepsi terhadap Teknik pengkomunikasian data. Demostrasi data dapat menceritakan suatu informasi yang menuntun pengambilan keputusan untuk perubahan yang efektif. Ia berhasil menunjukkan bahwa pemahaman terkait data perlu terlaksana secara sederhana sehingga setiap masyarakat dapat memahami nya. Inovasi ini tidak hanya berdampak pada bidang Kesehatan, melainkan berkembang diberbagai sektor, yaitu pembangunan peraturan, edukasi, perbelanjaan, dan banyak lainya.

MarcoSutisna commented 2 days ago

NIM 20924001 Marco Sutisna Putra

Link Medium untuk Artikel Florence Nightingale : https://medium.com/@marcosutisna/florence-nightingale-founder-of-modern-nursing-f654de348180

gerendc commented 2 days ago

Gerend Christopher (20924009)

Links: https://www.britannica.com/biography/Florence-Nightingale/Homecoming-and-legacy https://library.uab.edu/locations/reynolds/collections/florence-nightingale/life https://www.bbc.co.uk/teach/articles/zjksmfr

What is she famous of? Write in only a paragraph Florence Nightingale is a famous as the foundational philosopher of modern nursing. She got this title because of her work during Crimean War as a nurse, where she improved sanitation and healthcare conditions for soldiers which resulting the reduction of mortality rate of the soldiers, and her basic concepts regarding nursing remain applicable today. Furthermore, she was also famous of her statistical analysis, and she was able to communicate it with CoxComb chart — which she created – that displaying the causes of mortality in the army. Finally, she founded the Nightingale School of Nursing in 1860, which reform nursing as a respected career option for women.

Explain about her life and her significant contribution in about 8 paragraphs. Florence Nightingale was born in 1820 and died in 1910 from a wealthy English family. Florence was a gifted, talented, and intelligent child. She got through an education in history, philosophy, and literature and she also excelled in mathematics and languages. As an smart child that never satisfied with traditional female skills in home management, she preferred to read great philosophers and engage in serious political and social discourse with her father.

At the age of 16, she defied family and social expectations by pursuing nursing, which was regarded not a respectable profession. She choose this path because, as part of liberal Unitarian family, she experienced a calling from God. She was called to reduce human suffering and she viewed this as a suitable path to serve both God and humankind. In spite of family objection, she was eventually able to enrol Institution of Protestant Deaconesses at Kaiserswerth and in 1853, she became the superintendent of a hospital in London and revolutionize healthcare. However, politics shaped her next move, not nursing expertise.

During Crimean War (1853-1856), Nightingale, in 1854, found a filthy conditions, inadequate supplies, uncooperative staff, and severe overcrowding. She established standards of care, such as bathing, clean clothing and dressings, and adequate food. She was also gained her “Lady with the Lamp” title where she wandered the wards at night, providing support to the patients. Her achievement was reducing mortality rate in the army.

Her most significant contribution to healthcare was her use of statistics to drive reform. She meticulously collected records of hospital data, causes of illness and death, and the efficiency of the nursing and medical staffs. With her data, she was able to illustrate how unsanitary conditions directly caused high mortality rate. Knowing her talent on statistics wouldn’t be enough to ensure her report, she mastered the communication as well. She created and innovated a data visualization technique as a communication media of statistics and could be used as a decision making. She invented Coxcomb chart which showed mortality caused mostly of unsanitary condition. With her Coxcomb chart, she showed a sharp decreases in fatalities after the work of Sanitary Commission.

Coxcomb chart was consisted of two parts, they were area and colour. For area, it showed how many cases or samples in the data and for the colour, it showed the conditions or causes of cases. The colour were blue, red, and black. Blue was for death caused by unsanitary conditions, red was for death caused by war, and black was for death caused by another diseases. After the work on sanitation, the blue colour eventually became smaller and was not seen anymore.

In 1860, she founded the Nightingale School of Nursing at St. Thomas’s Hospital in London. This school marked as a formal start of professional nursing education which making it a respectable option for women. Other than that, she also publicised her “Notes on Nursing: What It Is and What It Is Not” that provided direction on how manage the sick. Her later life was marked by illness, but she continued to advise on public health issues.

To conclude, Florence Nightingale accomplishments in nursing, public health, and the field of statistics and visualization revolutionize each areas. Her work in visualization was very impactful on improving medical practices in modern nursing and healthcare globally.

azainiz commented 1 day ago

Ahmad Zaini Zahrandika (20923302)

Reference links: https://www.history.com/topics/womens-history/florence-nightingale-1 https://www.nam.ac.uk/explore/florence-nightingale-lady-lamp https://www.florence-nightingale.co.uk/about-florence-nightingale/

Medium story: https://medium.com/@izay2001/florence-nightingale-1770a46862ee

arvincans commented 1 day ago

Name : Arvin Cansius NIM : 20924003

medium story : https://medium.com/@arvincansius/the-statistician-who-saved-lives-florence-nightingales-contributions-917f163b4128