geekmover / SEnSC-Educator

Software Enginner & Server Configuration Combination for Development
0 stars 0 forks source link

Prepare Bag. 3.1 - Mengenal Sistem Database Server Management #11

Open geekmover opened 5 years ago

geekmover commented 5 years ago

A. Pengertian DBMS dari Wikipedia

Sistem Manajemen Basis Data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.

Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan.

image

Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.

Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung.

Sumber: Wikipedia

B. Pengertian DBMS dari Sumber Lain

DBMS (Database Management System) merupakan sistem pengorganisasian data pada komputer. DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management System) adalah perantara user dengan basis data sehingga dengan adanya DBMS (Database Management System), user akan dengan mudah mencari dan menambahkan informasi pada data base

image

Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa intruksi yang digabungkan sehungga dapat diproses oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:

B.1. Fungsi dari DBMS (Database Management System)

Fungsi dari DBMS adalah sebagai penghubung antara user dengan database sehingga memungkinkan pengguna dapat mengakses database dengan cepat dan mudah. Adapun contoh-contoh dari DBMS (Database Management System) adalah : MySQL, Oracle dan microsoft SQL Server

B.2. Komponen-komponen dari DBMS (Database Management System)

Sumber: Teori Komputer [dot] Com

geekmover commented 5 years ago

image

C. Macam-Macam DBMS (Database Management System)

Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:

C.1. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.

image

Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

a. Kelebihan MySQL

c. MySQL Termasuk Sistem Manajemen Basisdata Relasional

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.

Namun pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

d. Sejarah MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

image

TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.

TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.

Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.

Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.

David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.

Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” di belakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

e. Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

f. Kemampuan MySQL

Berikut Fitur serta kapabilitas yang dimiliki oleh MySQL:

geekmover commented 5 years ago

image Gambar 1.1 - Sun Microsystems

image Gambar 1.2 - Oracle

D. Akusisi Oleh Sun dan Oracle

Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.

Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle - yang memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL - akan mematikan MySQL. Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.

Sumber: Wikipedia

geekmover commented 5 years ago

image

E. Apa Perbedaan dari DBMS & RDBMS?

RDBMS yaitu sebuah singkatan dari Relational Database Management System. RDBMS merupakan salah satu sistem pengelolaan database yang paling banyak digunakan untuk mengelola berkas atau data yang tersimpan pada database. Hal ini karena pada sistem RDBMS ini banyak memberi kemudahan dalam penggunaannya sehingga kita sebagai user tidak akan terlalu kesusahan dalam mengelola database yang kita bangun.

a. Fungsi RDBMS

image

Pada dasarnya, relasional database merupakan jenis database yang dikelola oleh RDBMS (Relational Database Management System). Dimana relasional database merujuk pada penyimpanan data yang terstruktur ke dalam bentuk tabel, menggunakan baris dan kolom. Sementara RDBMS sendiri mengacu pada sistem bagaimana database tersebut menjaga data agar tetap konsisten.

Fungsi-fungsi dasar RDBMS terkait dengan membuat banyak tabel dalam satu database, membaca data yang terdapat dalam database, memperbarui struktur database, dan menghapus struktur yang tidak diperlukan lagi dalam database. Dengan kata lain, RDBMS memiliki fungsi dasar yang dikenal dengan istilah CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).

Biasanya, RDBMS menyediakan kamus data dan metadata yang digunakan untuk menangani data. Hal itulah yang menyebabkan RDBMS memiliki fungsi untuk membuat hubungan (relationship) data antar tabel agar terdefinisi dengan baik.

b. DBMS vs RDBMS

image

Seperti yang telah disinggung pada awal artikel ini, sistem yang paling banyak digunakan untuk mengelola database adalah dengan menggunakan DBMS dan juga RDBMS. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa DBMS dan RDBMS adalah dua hal yang sama. Padahal, pada kenyataannya keduanya adalah hal yang berbeda.

Banyak orang yang menganggap bahwa RDBMS dan DBMS memiliki fungsi untuk menyimpan informasi dari suatu database. Padahal kedua istilah itu berbeda. Sebab, RDBMS bukan hanya sekedar menyajikan data sebagai kumpulan dari baris dan kolom tetapi juga menciptakan integritas yang dihasilkan database tersebut.

Perbedaan utama RDBMS dan DBMS adalah RDBMS menyimpan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari kolom dan baris. Apakah dengan begitu dalam DBMS tidak terdapat tabel? Boleh jadi dalam DBMS memiliki tabel, namun tabel tersebut belum direlasikan satu dengan yang lainnya. Dengan adanya RDBMS, data yang terdapat dalam satu tabel dapat dihubungkan dengan tabel yang lain. Sedangkan dalam DBMS, data disimpan sebagai file.

Dalam DBMS, data biasanya disajikan dalam model hirarki atau jaringan. Itulah yang menjadi keterbatasan model hirarki karena tidak dapat mengakomodir banyak persoalan dalam suatu database. Berbeda dengan RDBMS, dimana data yang tersimpan dalam tabel memiliki kunci pengenal yang disebut dengan primary key. Nilai dari primary key disimpan dalam tabel. Dengan begitu, data mudah untuk diakses dan diperbarui oleh system. Selain itu, RDBMS juga dapat mengakomodir banyak persoalan logis dalam database.

Dengan adanya kunci primer atau primary key yang terdapat dalam suatu tabel maka akan mencegah terjadinya redundansi data. Itulah yang dimiliki oleh RDBMS. RDBMS menyediakan proses normalisasi. Sedangkan pada DBMS, normalisasi tidak dilakukan karena tidak adanya kunci yang membedakannya.

RDBMS dirancang khusus untuk menangani data yang berukuran besar dan memiliki banyak pengguna, sedangkan DBMS hanya mampu menangani data yang berukuran kecil dengan jumlah pengguna yang terbatas. Dengan begitu, RDBMS menerapkan keamanan, seperti ACID (Atomicity, Consistency, Isolation and Durability) untuk meningkatkan integritas suatu database.

Demikianlah penjelasan mengenai RDBMS yang mana merupakan sebuah sistem yang paling banyak digunakan dalam pengelolaan database selain DBMS. Mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan dan kekurangan serta perbedaan antara RDBMS dengan DBMS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat memberikan ilmu agar kita tidak salah menggunakan sistem untuk mengelola database.

Sumber; BoxGrinder [dot] Org