geoenvo / lumens

0 stars 1 forks source link

Planning Unit Reconciliation (PUR) #10

Open mf4dl1 opened 8 years ago

mf4dl1 commented 8 years ago

Description

Fitur Planning Unit Reconciliation (PUR) digunakan untuk merekonsiliasi kasus tumpang tindih lahan. Biasanya, tumpang tindih lahan di sini teridentifikasi ketika antar SKPD mencocokan data spasial yang mereka punya. Misalnya data Hutan Produksi dari Dinas Kehutanan ketika dioverlay dengan data dari Dinas Pertanahan terdapat layer yang tumpang tindih. Menggunakan fitur PUR, pengguna dapat mengidentifikasi dan menentukan aksi yang dilakukan untuk merekonsiliasi area yang konflik tersebut.

Tumpang tindih lahan tersebut dapat terjadi karena:

  1. Kesalahan pada pemetaan lapangan
  2. Kesalahan pada resolusi peta (saat memproduksi shp/digitasi citra)
  3. Ketidakcocokan antar pendapat SKPD
  4. Area yang masih konflik secara hukum

    Pengguna

SKPD (BAPPEDA dan produsen peta lainnya)

User Interface

Via Menu Utama

Klik PUR pada menu atas.

image

Window Planning Unit Reconsiliation akan terbuka.

image

User diminta untuk mengisi semua parameter yang dibutuhkan pada form tersebut. Pertama-tama user diminta untuk memilih Spatial Plan file sebagai file referensi. Biasanya file tersebut adalah berupa peta RTRW/ Pola Ruang/ Penunjukan Kawasan.

Classification file secara default akan bernama default_pur_class.csv yang ditaruh di working folder PUR. Working folder PUR dapat dirubah di bagian settings. Jika ingin mengganti file tersebut, dapat klik Edit Class Lookup. Maka akan muncul window sebagai berikut:

image

Selanjutnya, user akan diminta untuk memilih Reference field pada dropdown Select Reference Field yang akan dijadikan acuan untuk melakukan field mapping. Secara otomatis attribute value akan terbarui dengan Attribute value yang sudah ter-distinct.

image

Setelah Reference field telah dipilih, user diminta untuk mengisi satu per satu planning unit berupa data shapefile. Sesaat setelah diupload, Field, Example Value dan Class Lookup akan terefresh sesuai dengan isi dari atribut file yang telah diupload.

Lalu lakukan pemilihan class lookup untuk masing-masing klasifikasi. Klik Reset Clasification untuk me-reset semua kolom Select Class Lookup.

image

Selanjutnya, User diminta untuk melakukan Mapping field dari file-file Planning Unit yang telah ditentukan. User dapat mengganti field-field tersebut pada dropdown yang telah disediakan. Secara otomatis Example Value akan ter-refresh ke salah satu example value yang ada. Selanjutnya, User diminta untuk memilih Class Code yang telah disediakan. User dapat menghapus atau menambahkan layer baru dengan mengklik tanda (x) atau [ Add New Layer ].

Tambahan lain adalah Jika kita memiliki layer Additional Information yang lain seperti administrasi, maka kita dapat scroll ke bawah dan menentukan file-file tersebut.

image

Semua setup di atas dapat disimpan dengan cara meng-klik [ Save Template ]. Secara default, file konfigurasi tersebut akan disimpan dengan nama PUR-