MoM MHEWS 13 April 2017

[milakhaerunnisa]

Rencana Terdekat

Beberapa poin penting yang dihasilkan berdasarkan pertemuan Hari Kamis, 13 April 2017 di Gedung Graha BNPB antara lain:

1. Untuk tanggal 26 April 2017 tidak menggunakan sistem ini, tapi menggunakan sistem mhews.bnpb.go.id. Untuk sistem ini diminta selesai pada tanggal 4 Mei 2017 (3 minggu dari hari ini) dan akan diadakan meeting lanjutan untuk hasilnya.

2. Untuk Near Real Time EWS perlu diberikan disclaimer berapa menit/jam mendekati waktu terjadinya bencana. Pak Maryanto mengusulkan untuk merata-ratakan dari semua data yang masuk saja menjadi +/- 40 menit

3. Kesepakatan penamaan, dimana sistem yang dibuat ini merupakan Sistem Peringatan Bencana Multi Ancaman

4. Pada Halaman Peringatan Bencana

   Tim Pak Udrekh	Tim Geo
   a. Membuat halaman di backend nya	a. Membuat map peringatan bencana
   b. Untuk worse case nya membuat tabel terkait peringatan bencana di database mhews geostech	b. Mencoba untuk menampalkan basemap dengan layer inarisk agar langsung bisa dianalisis kejadian bencana nya di sistem ini

5. Pada Halaman Prediksi Bencana Halaman ini akan masuk pada halaman peringatan bahaya mhews.bnpb.go.id dengan http://mhews.bnpb.go.id/warning

6. Pada Halaman Indeks InaRISK Halaman ini akan masuk pada halaman indeks InaRISK http://inarisk.bnpb.go.id/hasil-kajian

7. Pada Halaman Near Realtime MHEWS Halaman ini akan memuat semua jenis bencana yang ada. Untuk saat ini akan dibuat untuk bencana yang ada di Magma, Banjir, Hotspot Lapan dan Himawari

   Tim Pak Udrekh	Tim Geo
   a. Membuat halaman di backend nya	a. Membuat map near real time nya
   b. Untuk worse case nya membuat tabel terkaitrealtime di database mhews geostech

8. Running Text Running Text akan diganti dengan pop up untuk peringatan bencana yang paling dekat (pop up dibuat seperti notifikasi di FB). Misal untuk pop up hasil pengolahan jam 7 pagi akan dikeluarkan jam 1 siang. Panel informasi kejadian ini bisa disembunyikan, jadi ketika hendak mengetahui informasi ini kembali bisa menggunakan panel tersebut.

9. Wilayah Administrasi

   Tim Pak Udrekh	Tim Geo
   Membuat data administrasi di database-nya	Membuat geojson dari data shp administrasi untuk kabupaten/kota, kecamatan hingga desa (jika ada)

10. User Login Login akan dibagi untuk Admin, K/L lain, BPBD dan Publik. Masukan untuk login ini menggunakan single sign in atau bisa menggunakan LDAP.

    Tim Pak Udrekh	Tim Geo
    Membuat pengkategorian user berdasarkan instansi/wilayah (baik BPBD Provinsi maupun kabupaten/kota)	Menampilkan maps berdasarkan kategori user-nya

11. Untuk Halaman Prediksi Cuaca akan ditambahkan jika diperlukan dan mendapat inputan positif dari BMKG. Pak Udrekh akan mengabari kemudian tindak lanjutnya. Selain itu Tim Pastigana membutuhkan data angin dan suhu selain CH yang ada pada ketersediaan data

12. Sebelum launching sistem ini, sebaiknya perlu membuat workshop dengan K/L lain mengenai keterbutuhan datanya.

13. Perlu di redesign kembali geostech.org/form-nya. Apabila Tim Pastigana telah menginput datanya perlu dibuat warning notifikasi apakah sudah yakin dengan data yang diinput. Perlu dipertimbangkan juga apakah lebih baik menggunakan form seperti ini atau cukup menginput ke dalam excel yang akan dikonfersikan menjadi database di sistem (Export excel untuk form-nya).

14. Masukan dari Tim IT BNPB untuk circular navigation. Jika di klik pada suatu provinsi/kabupaten/kota maka data yang akan muncul adalah data pada lokasi itu saja. Untuk UI circular navigation jika ada perubahan dari UI sebelumnya pada #9 untuk diinfokan kepada BNPB.

Rencana Kedepan

1. Apabila sistem ini sudah berjalan, ada masukan akan membuat sistem ke dalam aplikasi mobile
2. PR untuk Tim Pak Udrekh untuk mengotomatisasi perbandingan kejadian bencana yang ada (saat ini masih dibuat perbandingan secara manual)
3. Tim GIS BNPB akan diberdayakan untuk mengotomatisasi pembuatan peta dengan memperkuat "model builder" nya dan belajar "python"

[senoadiw]

This issue was moved to pastigana/mhews#14