Ada beberapa tools yang biasa digunakan untuk melakukan project tracking atau manajemen proyek, seperti Jira atau Trello. Akan tetapi, Gitlab ternyata juga punya PM tools yang cukup mumpuni. Artikel ini akan membahas cara memulai proyek perangkat lunak dengan Gitlab.
Membuat Project Gitlab
Manajemen proyek dapat dilakukan pada level organisasi atau project. Kita akan membahas pada level lebih sederhana yaitu project. Pada level ini kita akan melakukan manajemen pada satu Git repository.
Kita akan menggunakan Gitlab versi gratis.
Pertama-tama, setiap anggota perlu membuat akun Gitlab. Setelah itu, buatlah sebuah project. Untuk praktik kali ini, pilih "Create Blank Project". Kita akan dihadapkan dengan formulir, isi project name dengan nama apa saja. Pada kolom group pilih nama user. Buat visibility ke Public (bisa diubah nantinya) dan tidak perlu mencentang apa-apa pada Project Configuration
Membuat Milestone
Sebuah project biasanya dikerjakan dalam jangka waktu tertentu. Kita dapat memetakannya dengan menggunakan fitur Milestone. Pada sidebar, akses Issues > Milestones. Tambahkan nama milestone, misalnya "SPRINT-1". Tetapkan starting date dan due date (deadline). Deskripsi dapat diisi atau dikosongkan. Klik "Create Milestone"
Tentu saja kita dapat membuat beberapa milestone.
Membuat Label
Selanjutnya, kita perlu menandai setiap task/backlog sesuai progresnya. Misalnya, kita bisa membuat "To-Do", "Ongoing", "Testing", dan "Done". Untuk membuat hal ini, pertama-tama kita perlu membuat label. Pada sidebar, akses Project Information > Labels. Kemudian klik "New Label".
Isikan title dengan "To-Do". Deskripsi dapat dikosongkan. Pilih warna apa saja. Setelah itu, klik Create Label. Label "To-Do" akan terbuat. Ulangi hal yang sama untuk membuat label "Ongoing", "Testing", dan "Done". Hasil akhir akan seperti di bawah
Membuat Task (Issue)
Persiapan sudah cukup. Kita sudah dapat membuat backlog atau tasks dan mengelompokkannya sesuai label. Untuk membuat task, pada sidebar buka Issue > List dan klik New Issue.
Isikan title dengan nama task, pada contoh kali ini isikan dengan "Task-001: Membuat Readme". Tambahkan informasi yang sesuai. Pada kolom Assignee, masukkan user developer atau owner dari task. Pada kolom Milestone, isikan dengan SPRINT-1. Pada kolom label, karena task belum dikerjakan, isikan dengan To-Do. Developer dapat mengubahnya nanti.
Kita juga bisa menambahkan beberapa issue lain.
Membuat Kanban-style Board untuk Memantau Proyek
Kita masuk ke bagian paling menarik. Salah satu fitur powerful yang bahkan tersedia pada Gitlab versi gratis adalah board. Dengan konfigurasi yang kita sudah lakukan, kita bisa membuat tampilan kanban-style yang berguna untuk memantau proyek.
Pada sidebar buka Issue > Board. Kita akan melihat board dengan nama Development (dapat diubah dan ditambahkan nanti). Selanjutnya, temukan tombol Edit Board kemudian hapus centang pada "Show the Open list" dan "Show the Closed list". Klik "Save Changes". Kini board menjadi kosong.
Sekarang kita tambahkan sesuai label yang kita telah buat. Klik "Create List" pada pojok kanan atas layar. Kemudian, pada Scopes masukkan label yang kita telah mulai, dimulai dari "To-Do". Klik "Add to Board". Ulangi hal yang sama untuk label-label lainnya, dimulai dari "Ongoing", "Testing", sampai "Done".
Tampilan board pada project yang sudah siap akan seperti berikut
Menyelesaikan Issue pada Gitlab
Setiap task yang sudah dikerjakan dapat diubah statusnya dengan mudah oleh developer. Ada berbagai cara untuk melakukannya, termasuk dengan mengeditnya langsung pada Board. Buka Issue > Board lalu klik salah satu task. Pada contoh kali ini kita akan mengubah status "Task-001: Membuat Readme" menjadi In-Progress. Caranya, klik task tersebut dan akan muncul sidebar pada sebelah kanan. Klik edit pada sebelah kanan Labels lalu hapus centang pada "To-Do" dan tambahkan centang pada "In-progress".
Refresh dan tampilan board akan berubah
Opini
Penggunaan online versioning system seperti Gitlab untuk kebutuhan project tracking dapat membantu developer dan project manager untuk mengelola pekerjaannya pada lebih sedikit tool, ketimbang menggunakan beberapa software terpisah. Di sisi lain, mungkin tim Anda membutuhkan lebih banyak fitur yang belum diakomodir Gitlab, terutama pada versi gratisnya.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untuk setiap tim proyek perangkat lunak
Project yang digunakan dalam contoh dapat dilihat pada link Gitlab ini
Ada beberapa tools yang biasa digunakan untuk melakukan project tracking atau manajemen proyek, seperti Jira atau Trello. Akan tetapi, Gitlab ternyata juga punya PM tools yang cukup mumpuni. Artikel ini akan membahas cara memulai proyek perangkat lunak dengan Gitlab.
Membuat Project Gitlab
Manajemen proyek dapat dilakukan pada level organisasi atau project. Kita akan membahas pada level lebih sederhana yaitu project. Pada level ini kita akan melakukan manajemen pada satu Git repository.
Kita akan menggunakan Gitlab versi gratis.
Pertama-tama, setiap anggota perlu membuat akun Gitlab. Setelah itu, buatlah sebuah project. Untuk praktik kali ini, pilih "Create Blank Project". Kita akan dihadapkan dengan formulir, isi project name dengan nama apa saja. Pada kolom group pilih nama user. Buat visibility ke Public (bisa diubah nantinya) dan tidak perlu mencentang apa-apa pada Project Configuration
Membuat Milestone
Sebuah project biasanya dikerjakan dalam jangka waktu tertentu. Kita dapat memetakannya dengan menggunakan fitur Milestone. Pada sidebar, akses Issues > Milestones. Tambahkan nama milestone, misalnya "SPRINT-1". Tetapkan starting date dan due date (deadline). Deskripsi dapat diisi atau dikosongkan. Klik "Create Milestone"
Tentu saja kita dapat membuat beberapa milestone.
Membuat Label
Selanjutnya, kita perlu menandai setiap task/backlog sesuai progresnya. Misalnya, kita bisa membuat "To-Do", "Ongoing", "Testing", dan "Done". Untuk membuat hal ini, pertama-tama kita perlu membuat label. Pada sidebar, akses Project Information > Labels. Kemudian klik "New Label".
Isikan title dengan "To-Do". Deskripsi dapat dikosongkan. Pilih warna apa saja. Setelah itu, klik Create Label. Label "To-Do" akan terbuat. Ulangi hal yang sama untuk membuat label "Ongoing", "Testing", dan "Done". Hasil akhir akan seperti di bawah
Membuat Task (Issue)
Persiapan sudah cukup. Kita sudah dapat membuat backlog atau tasks dan mengelompokkannya sesuai label. Untuk membuat task, pada sidebar buka Issue > List dan klik New Issue.
Isikan title dengan nama task, pada contoh kali ini isikan dengan "Task-001: Membuat Readme". Tambahkan informasi yang sesuai. Pada kolom Assignee, masukkan user developer atau owner dari task. Pada kolom Milestone, isikan dengan SPRINT-1. Pada kolom label, karena task belum dikerjakan, isikan dengan To-Do. Developer dapat mengubahnya nanti.
Kita juga bisa menambahkan beberapa issue lain.
Membuat Kanban-style Board untuk Memantau Proyek
Kita masuk ke bagian paling menarik. Salah satu fitur powerful yang bahkan tersedia pada Gitlab versi gratis adalah board. Dengan konfigurasi yang kita sudah lakukan, kita bisa membuat tampilan kanban-style yang berguna untuk memantau proyek.
Pada sidebar buka Issue > Board. Kita akan melihat board dengan nama Development (dapat diubah dan ditambahkan nanti). Selanjutnya, temukan tombol Edit Board kemudian hapus centang pada "Show the Open list" dan "Show the Closed list". Klik "Save Changes". Kini board menjadi kosong.
Sekarang kita tambahkan sesuai label yang kita telah buat. Klik "Create List" pada pojok kanan atas layar. Kemudian, pada Scopes masukkan label yang kita telah mulai, dimulai dari "To-Do". Klik "Add to Board". Ulangi hal yang sama untuk label-label lainnya, dimulai dari "Ongoing", "Testing", sampai "Done".
Tampilan board pada project yang sudah siap akan seperti berikut
Menyelesaikan Issue pada Gitlab
Setiap task yang sudah dikerjakan dapat diubah statusnya dengan mudah oleh developer. Ada berbagai cara untuk melakukannya, termasuk dengan mengeditnya langsung pada Board. Buka Issue > Board lalu klik salah satu task. Pada contoh kali ini kita akan mengubah status "Task-001: Membuat Readme" menjadi In-Progress. Caranya, klik task tersebut dan akan muncul sidebar pada sebelah kanan. Klik edit pada sebelah kanan Labels lalu hapus centang pada "To-Do" dan tambahkan centang pada "In-progress".
Refresh dan tampilan board akan berubah
Opini
Penggunaan online versioning system seperti Gitlab untuk kebutuhan project tracking dapat membantu developer dan project manager untuk mengelola pekerjaannya pada lebih sedikit tool, ketimbang menggunakan beberapa software terpisah. Di sisi lain, mungkin tim Anda membutuhkan lebih banyak fitur yang belum diakomodir Gitlab, terutama pada versi gratisnya.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untuk setiap tim proyek perangkat lunak
Project yang digunakan dalam contoh dapat dilihat pada link Gitlab ini