hotosm / hot-indo

Place to log tickets for the HOT Indonesia Team
2 stars 3 forks source link

Validation Report put on openstreetmap.or.id website #1

Open vanpuk opened 12 years ago

vanpuk commented 12 years ago

Please put the OpenStreetMap validation report onto the openstreetmap.or.id website under publications.

wonderchook commented 12 years ago

Text for the page

Question OSM Quality

Spatial database related to environment of developed and vital infrastructure play an important role for strengthen the effort of disaster mitigation and planning respond. Unfortunately, the availability of spatial data with detail scale such as 1:10.000 scale or 1:5.000 scale if often cannot be pervaded. Official data that produced by government and public institution usually incomplete or generally have constraints from the access. This is where participatory map that collected by community can be used for disaster mitigation and planning respond. One of initiative map participatory that already widely known and used is OpenStreetMap (OSM). OSM fully depend from contribution of community in collecting data. Contributor can draw street, building and other features that are all around their house or another place that considered important. Furthermore, contributor can uploaded the data following description that accompanying them trough OSM. Through internet, another user can download the data that have been uploaded to internet.

Nowadays, when the official data not available, OSM can be another alternative. Nevertheless, the data quality that available from OSM is the common questioned by potential user. Whether the data about road and building that have been collected owning to the position accurate? Whether the description provided on the upload feature is exactly match to conditions in the field? For some user, another question is whether building form drawn in accordance with the condition of the field? Whether the road that appear from OSM map is completed? Question about the data quality such as this are very common and often make government agencies and community groups a priori to the usability of the data.

To respond these issue, research about OSM’s data quality that have been collected in Indonesia from 2011 until early 2012. OSM data that exist in Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, and Dompu were samples of this research. The applied method is utilizing large scale maps produced by Government used as reference, a reference to measure how low or high quality OSM data that have been collected. In addition, the measurement of sample with GPS mobile carried out comparison data for the next step, statistical test. Additionally, be evaluated an attribute of data which has been collected. The result obtained is geometric position of quality concludes, the shape from OSM data already collected quite well. Here is the full report of the research activity at OSM quality in Indonesia conducted by teams from Engineering Geodesy Faculty of Engineering Gajah Mada University with support from HOT (Humanitarian OpenStreetMap Team) and AIFDR (Australian Indonesia Facility for Disaster Reduction)

MEMPERTANYAKAN KUALITAS OSM Data spasial dasar terkait lingkungan terbangun dan infrastruktur vital memainkan peran penting untuk memperkuat usaha mitigasi dan perencanaan respon bencana. Sayangnya ketersediaan data spasial yang cukup detil pada skala operasional misalnya skala 1:10.000 atau 1:5.000 seringkali tidak dapat dipenuhi. Data resmi yang diproduksi oleh pemerintah dan data yang dimiliki lembaga masyarakat tidak lengkap atau pada umumnya memiliki kendala pada keteraksesannya. Di sinilah peta partisipatif yang dikumpulkan oleh komunitas dan penggiat dapat dimanfaatkan untuk kepentingan mitigasi dan respon bencana. Salah satu inisiatif peta partisipatif yang sudah luas dikenal dan digunakan adalah OpenStreetMap (OSM). OSM bergantung penuh pada kontribusi komunitas dalam pengumpulan data. Kontributor dapat menggambar jalan lingkungan bangunan dan fitur lain yang ada di sekitar rumahnya atau di tempat lain yang dianggap penting. Selanjutnya, kontributor mengunggah data tersebut berikut keterangan yang menyertainya ke OSM. Melalui internet, pengguna lain dapat mengunduh data yang telah terunggah ke internet tersebut.

Pada saat data resmi tidak tersedia, OSM dapat menjadi alternatif penting. Namun demikian, kualitas data yang tersedia dari OSM adalah isu yang umum dipertanyakan oleh calon pengguna data. Apakah data tentang jalan dan bangunan yang terkumpul memiliki posisi yang akurat? Apakah keterangan yang diberikan pada fitur terunggah sudah tepat sesuai kondisi di lapangan? Bagi sebagian pengguna yang lain mungkin pertanyaannya adalah apakah bentuk bangunan yang digambar sesuai dengan kondisi lapangan? Apakah jalan yang muncul di peta wiki OSM komplet? Pertanyaan-pertanyaan seputar kualitas data seperti ini sangat umum dan seringkali menjadikan instansi pemerintah dan kelompok masyarakat apriori terhadap kebergunaan data.

Untuk menjawab isu ini, penelitian mengenai kualitas data OSM yang telah dikumpulkna di Indonesia dilakukan pada tahun 2011 sampai dengan awal 2012. Data OSM yang ada di Kota Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Dompu dijadikan sampel penelitian. Metode yang diterapkan adalah memanfaatkan peta skala besar yang diproduksi pemerintah dijadikan data referensi, acuan untuk mengukur seberapa rendah atau tingginya kualitas data OSM yang terkumpul. Di samping itu, pengukuran sampel dengan Mobile GPS dilakukan untuk mendapat data pembanding untuk selanjutnya dilakukan tes statistik. Selain itu dilakukan evaluasi atribut terhadap data yang sudah dikumpulkan. Hasil yang didapatkan menyimpulkan secara geometri kualitas posisi, bentuk dari data OSM yang sudah dikumpulkan cukup baik. Berikut ini adalah laporan lengkap aktivitas penelitian kualitas OSM di Indonesia yang dilakukan oleh Tim dari Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM dengan dukungan dari HOT (Humaritarian Openstreet Team) dan AIFDR (Australian Indonesia Facility for Disaster Reduction)