mzaini30 / mzaini30.github.io

Website ini berisi dengan berbagai proyek yang telah aku kerjakan.
https://mzaini30.js.org
3 stars 5 forks source link

zen #1

Closed utterances-bot closed 5 years ago

utterances-bot commented 5 years ago

Zen

http://localhost:2019/

mzaini30 commented 5 years ago

Selamat pagiiiii

mzaini30 commented 5 years ago

Ini adalah guestbook blog ini. Kalau mau isi, loginnya pakai Github ya...

mzaini30 commented 5 years ago

Mantap

mzaini30 commented 5 years ago

Terus fokus. Tetap fokus. Titik itu. Titik itu~~

mzaini30 commented 5 years ago

Berapa lama kita bisa fokus? Lima menit atau lima tahun?

mzaini30 commented 5 years ago

Ketika belajar Fisika, fokuslah pada bagaimana caranya memahami materi yang kita pelajari. Bukan fokus pada kapan makan, kapan main, kapan tidur.

Begitu pula dengan mengerjakan tugas lainnya.

mzaini30 commented 5 years ago

Oke. Jadi guestbook ini kupakai untuk sekedar berceloteh jika males buka laptop

mzaini30 commented 5 years ago

Apakah kita sudah asing dari Alquran? Apakah Alquran sudah asing dengan kita? Kapan terakhir kali kita khataman Alquran? Kapan terakhir kali kita setor 30 juz sekali duduk? Mari renungkan kawan.

mzaini30 commented 5 years ago

من سار على الدرب وصل

Terkadang menyerah menempuh jalan sehingga tak pernah sampai.

mzaini30 commented 5 years ago

Mengapa kita senantiasa merias diri kita? Melekatkan diri kita pada atribut-atribut? Mengkampanyekan diri kita pada semesta media sosial? Apakah dengan pelekatan-pelekatan itu membuat kita diakui eksistensi kita? Lalu bagaimana nasib kita ketika atribut-atribut itu melebur dan lenyap dari diri kita? Apakah eksistensi kita akan lenyap?

Apakah kita menulis untuk memperjelas eksistensi kita? Apakah kita memposting foto-foto terbaik liburan kita untuk menguatkan eksistensi kita? Apakah kamu merasa perlu dijelaskan apa eksistensi kehadiranmu?

Perlukah kamu melakukan itu semua hanya untuk menyatakan bahwa kamu "ada"? Perlukah kamu susah payah begitu menunjukkannya padaku?

Nggak perlu.

Bahkan ketika dirimu berada di dalam tong sempit, dalam lautan dalam yang gelap, aku tetap meyakini eksistensimu. Aku tetap meyakinimu.

Bahkan ketika kau "lenyap" dari dunia ini, eksistensimu tetap ada.