Update tanggal 22-06-2017

[dwiluckyh]

• jika dalam 1 SPK terdapat beberapa panel, ketika input nama mekanik diwork center/proses kerja maka untuk proses kerja yang sama dipanel lain langsung terisi otomatis dengan nama mekanik yang sama (1 SPK ada 2 panel pekerjaan KC Bumper depan kiri dan KC Bumper depan kanan, ketika input nama mekanik di proses kerja "bongkar" untuk KC bumper depan kanan maka proses kerja "bongkar" di KC bumper depan kiri terisi nama mekanik yang sama)
• di tampilan depan Work Center di SPK ada nama mekanik dimasing masing proses kerjanya
• di tampilan depan SPK di dashboard ada informasi proses kerja terakhir, jika terdapat beberapa panel maka yang keluar adalah informasi proses kerja yang paling dominan selesai
• di tampilan depan SPK di dashboard ada informasi (Progres pekerjaan terkahir,sudah cetak surat keluar,Rawat jalan/inap)
• di SPK bisa input kebutuan sparepart, ada estimasi tgl ready sparepartnya, serta ada informasi kalau sparepart sudah ada/sudah diterima bengkel.
• di tampilan depan SPK di dashboard ada informasi untuk sparepartnya, tgl ready sparepartnya dan informasi jika sparepart sudah ada.
• total nilai maximum kebutuhan bahan baku dalam satu SPK adalah 25% dari total nilai diSPK, jika total nilai bahan baku dalam SPK <25% dari nilai SPK maka untuk addtional boleh langsung di ambil ke gudang bahan baku, tetapi jika sudah melebihi >25% ada warning dan harus otorisasi tertentu yang dapat proses pengambilan bahan baku
• Inv diSPK adalah Set A4
• Saat membuat Inv untuk OR nilai harusnya otomatis karena sudah diinput pertama kali di kolom asuransi dan tidak bisa di rubah
• di print output INV OR ada informasi yang keluar seperti Nama Assuransi, Nama pemilik mobil, Plat Nomor, Nomor SPK, dan ada 1 kolom tanda tangan untuk bengkel
• INV untuk pelanggan umum yang keluar adalah nilai total pekerjaan, supaya pas dg setengah A4 dan dapat juga print untuk rincian pekerjaan dengan nilainya
• Ada surat Keluar untuk bukti bahwa mobil sudah boleh keluar dari bengkel (contoh surat keluar di lampiran)
• diwebsite andaru dapat cek status terakhir pekerjaan mobil, dg input no SPK/plat nomor mobil. dan yang keluar informasinya hanya nomor SPK, Plat nomor, dan Status proses terakhir

[dwiluckyh]

contoh Kwitansi OR

Contoh Surat Keluar

[wahhid]

• Last Job = Panel yang sudah mau selesai (done)
• Kanban ada status rawat jalan atu inap
• Workorder kanban stauts estimasi dengna warna
• Incoming Spart Part = sparepart yang akan sampai
• Mekanik /Operator informasi pada workcenter (done)
• Update Operator untuk semua type pekerjaan yang sama
• History Surat Jalan ada work order
• OR otamist ketika down payment invoice
• Customer Utama Asuransi (done)
• Material 25% harga jual SPK , limit material dilihat orang gudang
• harga material dari harga jual atau harga beli (done)
• Jasa total mekanik 25% dari harga panel, distribusi dalam % ke masing masing job, percentage fix
• Produk Poles All dan Spooring -> Type A (Tidak ada Promosi, Customer Asuransi tidak ada komisi a dan komisi b untuk sales), Type B (Tidak Ada promosi, CUstomer Umum tidak komisi a dan komisi b, Type C (Ada Promosi, CUstomer umum / Asuransi , dapat komisi A)
• Type C bikin SPK baru (Asuransi)
• surveyor di spk range komisi, menampilkan total komisi untuk surveyor (buat config komisi surveyor)
• komisi driver per km
• defail semua fee di spk

Report

• Invoice OR 1/2 A4
• Invoice OR ke customer ada keterangan asuransi, owner, plat number
• Invoice ada 2 , summary dan detail (print terpisah)
• Print SPK, lengkapi
• Mekanik Fee Report, (belum pasti)

[dwiluckyh]

• Last Job = Panel yang sudah mau selesai (done) (akan dirubah yang keluar routingnya saja, masih penyesuaian antara status blm mulai dan status finish)
• Mekanik /Operator informasi pada workcenter (done)
• Customer Utama Asuransi (done) (akan dirubah karena yang sekarang Customer Utama (Asuransi) belum dapat di edit masih mengikuti nama vehicle owner)
• Harga material dari harga jual atau harga beli (done) (pemakaian material nilainya di ambil dari harga beli, tidak ada harga jual)